BELAJAR PELAYANAN KEFARMASIAN SIAPA TAKUT

Oleh : Desina Artami

Pelayanan kefarmasian salah satu materi yang erat hubungannya dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan farmasi adalah aspek kunci dalam sistem perawatan kesehatan yang berfokus pada penyediaan obat-obatan dan informasi terkait dengan penggunaan yang aman dan efektif. Peran pelayanan farmasi sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memaksimalkan manfaat pengobatan.

Dalam mempelajari materi pelayanan kefarmasian siswa kelas XII SMK Farmasi Nasional Surakarta memerlukan metode pembelajaran yang seru dan mudah untuk memahami materinya. Salah satu metode yang cukup efektif adalah metode pembelajaran tukar soal.

Apa itu Metode Pembelajaran Tukar Soal?

Metode pembelajaran tukar soal, juga dikenal sebagai reciprocal teaching, merupakan teknik pembelajaran kolaboratif di mana siswa berperan sebagai pemimpin dalam mengajar materi pelajaran kepada teman sekelas mereka. Metode ini biasanya digunakan dalam konteks membaca dan pemahaman bacaan, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran. Metode ini melibatkan empat peran utama yang harus dijalankan oleh siswa :

a. Memprediksi (Predicting): Siswa pertama-tama membaca atau memeriksa materi yang akan dipelajari. Mereka kemudian membuat prediksi tentang apa yang akan mereka pelajari berdasarkan informasi yang telah mereka peroleh. Prediksi ini bisa berupa pertanyaan, ringkasan, atau hipotesis tentang materi pelajaran.

b. Menjelaskan (Clarifying): Siswa berikutnya menjelaskan bagian dari materi yang mereka temui. Mereka dapat mengidentifikasi kata-kata atau konsep yang mungkin sulit dipahami oleh teman sekelas dan mencoba untuk menjelaskannya dengan cara yang lebih sederhana.

c. Mengajarkan (Questioning): Siswa selanjutnya mengajukan pertanyaan kepada teman sekelas tentang materi yang telah mereka pelajari. Pertanyaan ini dapat digunakan untuk menguji pemahaman teman sekelas mereka dan mendorong diskusi lebih lanjut.

d. Merangkum (Summarizing): Akhirnya, siswa merangkum poin-poin utama dari materi yang telah mereka pelajari. Ini membantu siswa untuk mengorganisir informasi dan memahaminya dengan lebih baik.

e. Diskusi dan Debriefing: Setelah kelompok selesai dengan tugas mereka, seluruh kelas dapat kembali bersama untuk berdiskusi tentang apa yang telah dipelajari. Ini adalah kesempatan untuk memperjelas konsep-konsep yang mungkin masih membingungkan.

Metode pembelajaran tukar soal adalah alat yang kuat untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan memberi siswa tanggung jawab untuk mengajar teman sekelas mereka, metode ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kolaboratif dan interaktif. Selain itu, metode ini juga mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti berbicara, mendengarkan, dan berpikir kritis, yang akan bermanfaat dalam kehidupan siswa di luar kelas

Leave a Comment