Yayasan Pendidikan Farmasi Nasional Surakarta (YPFNS) telah berkarya lebih dari 65 tahun di bidang pendidikan dengan moto Mencerdaskan, Menyehatkan Anak Bangsa Sepanjang Masa.
Sejarah YPFNS dipelopori oleh dr. Raden Slamet Prawironto. Beliau seorang pejuang kemerdekaan, nasionalis, dan dokter. Berlatar belakang pendidikan, beliau merasa perlu mendirikan sebuah lembaga pendidikan kesehatan di bidang farmasi. Maka, dengan dibantu beberapa rekan, didirikan Yayasan Pendidikan Farmasi pada tanggal 12 September 1957.
Susunan pengurus awal adalah dr. R. Slamet Prawironoto (ketua), dengan anggota Boediwirjo, Soeroto, Hario Soekrisno. Langkah pertama dilakukandengan mendirikan Sekolah Asisten Apoteker (SAA). Selain Beliau, tokoh lain yang berperan penting pada pendirian SAA adalah Liem Thiam Bie dan Yap Siong Khing, Apt.
Berdasarkan jiwa dan semangat nasionalis mereka, nama SAA diperbaiki menjadi SAA Nasional. Sekolah ini mendapat pengakuan Pemerintah dengan SK Menkes No.114/Um/SAA/Pend./60 tertanggal 25 Oktober 1960. Kemudian seiring perubahan regulasi pada tahun 1979 berdasarkan SK Menkes No.49 tahun 1979 berganti nama menjadi Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Nasional. Pada tahun 2007 sesuai dengan izin yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Surakarta No 420/247/SA/2007 diubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Nasional Surakarta.
Sebagai prestasi luar biasa diraih oleh SMK Farmasi Nasional Surakarta menjadi SMK Swasta Terbaik Di Surakarta, dan 4 SMK Terbaik Nasional berdasarkan UTBK Tahun 2020 dan 2021.