Kegiatan Magang Guru di Rumah Atsiri Indonesia:
Edukasi dan Inspirasi dari Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Rumah Atsiri Indonesia, terletak di Plumbon Tawangmangu Karanganyar, adalah sebuah destinasi wisata untuk rekreasi dan wisata edukasi mengenai wawasan tentang proses pembuatan minyak atsiri dari tanaman penghasil atsiri. Pada tanggal 23-25 Agustus 2023 perwakilan guru dari SMK Farmasi Nasional Surakarta yaitu apt. Meilina Kusindrati, S.Si. (Guru mapel farmakognosi) dan Kharisma Resti K.D.S., S.Pd. (Guru mapel Kimia Farmasi dan PKKwu) melaksanakan kegiatan magang guru di Rumah Atsiri Indonesia. Ini merupakan pengalaman edukatif yang berharga dimana kita mendapatkan banyak informasi mengenai relevansi materi di sekolah dengan dunia industri sekarang ini serta memperoleh keterampilan praktis yang relevan dengan industri sehingga dapat merancang pembelajaran dengan tepat.
Mengenal Taman Aromatik
Taman Aromatik adalah salah satu bagian dari Rumah Atsiri Indonesia yang menyimpan kekayaan alam berupa 109 jenis tanaman komoditas penghasil atsiri. Di antara berbagai tanaman tersebut, terdapat tiga komoditas utama yang menjadi fokus utama produksi di Rumah Atsiri Indonesia, yaitu Sereh Dapur, Sereh Wangi, dan Palmarosa. Di tempat ini, kita bisa mempelajari karakteristik berbagai tanaman penghasil atsiri dan proses pengolahannya hingga menjadi atsiri murni atau produk turunannya. Tanaman seperti Sereh Dapur dan Sereh Wangi menjadi fokus utama yang dapat diaplikasikan di SMK Farmasi Nasional Surakarta. Hasil produksi dari kedua tanaman ini menjadi bahan praktikum yang sangat berharga dalam mata pelajaran Farmakognosi, PKKwu, dan Pelayanan Farmasi. Hasil produksi ini digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari minyak atsiri murni hingga berbagai produk turunannya
Proses Produksi Minyak Atsiri
Proses produksi di Rumah Atsiri Indonesia menggunakan dua metode yaitu metode destilasi uap yang dilakukan di PNI (Produk Natural Indonesia) dalam skala industri dan metode destilasi uap-air (kukus) di edu-rekreasi dalam skala kecil. Di SMK Farmasi Nasional Surakarta, serangkaian tahapan dalam proses produksi minyak atsiri juga dapat dilakukan dalam skala kecil. Proses ini meliputi pemilihan bahan, pencacahan, pengeringan, penyimpanan, hingga pemurnian dan pengujian minyak atsiri. Metode destilasi uap-air (destilasi kukus) menjadi pilihan yang sesuai untuk diaplikasikan di sekolah ini karena menggunakan alat sederhana dan cocok untuk skala kecil produksi. Penerapan destilasi dapat dilakukan pada pembelajaran mapel Farmakognosi dan Kimia Farmasi, sementara pemurnian dan pengujian dapat dilakukan di laboratorium Farmakognosi dan Kimia Farmasi.
Menghasilkan Produk Turunan Minyak Atsiri
PNI Rumah Atsiri Indonesia memproduksi produk turunan minyak atsiri dalam bentuk sediaan kosmetika dan PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga). Produk turunan atsiri yang diproduksi di PNI tidak dapat diterapkan pada pembelajaran karena bahan dan pembuatannya kompleks. Namun produk turunan minyak atsiri dari Rumah Atsiri Class dapat diadopsi di SMK Farmasi Nasional Surakarta. Produk seperti hand cream, liquid soap, car freshner, aromatik balsam, eau de toilette, dan hair mask memiliki bahan dan proses pembuatan yang sederhana. Produk-produk ini dapat menjadi bagian dari pembelajaran Praktikum Farmakognosi, PKKwu, dan Pelayanan Farmasi, sesuai dengan standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dan CPMB (Cara Pembuatan Makanan yang Baik).
Budaya Kerja yang Menginspirasi
Budaya kerja di Rumah Atsiri Indonesia mencerminkan semangat untuk selalu sigap dan berpikir ke depan, menjaga kepercayaan, hidup seperti seorang “artisan”, serta budaya “telaah dan berbagi cerita dengan ramah seperti teman”. Budaya “telaah dan berbagi cerita dengan ramah seperti teman” dapat diadopsi di SMK Farmasi Nasional Surakarta dengan melalui edukasi mengenai profil sekolah dan pelatihan pembentukan karakter untuk menimbulkan rasa memiliki, paham dan peduli sehingga semua saling mendukung untuk mewujudkan Visi dan Misi SMK Farmasi Nasional Surakarta.
Dengan adanya kegiatan magang guru di Rumah Atsiri Indonesia dapat memberikan manfaat positif bagi Guru yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di SMK Farmasi Nasional Surakarta. Beberapa diantaranya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang farmasi khususnya wawasan mengenai pengolahan tanaman penghasil atsiri dan proses produksinya sampai menjadi produk turunan penghasil atsiri seraya mengadopsi nilai-nilai penting dan budaya kerja Rumah Atsiri Indonesia yang inspiratif.