Si Toga Untuk Kesehatan

Oleh : Desina Artami S.Farm

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang dapat digunakan sebagai obat-obatan. Orang pada zaman dahulu sebelum menggunakan serta mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, mereka terlebih dahulu menggunakan tanaman obat. Pengobatan dengan memanfaatkan khasiat dari berbagai macam jenis tanaman obat biasa disebut dengan pengobatan dengan metode herbal.

Tanaman obat merupakan tanaman yang secara alami memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit yang relatif murah dan dampak negatif yang ditimbulkan relatif ringan. Penggunaan bahan alam sebagai obat memang cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya.

Apa itu TOGA?

Di masa pandemi Covid masyarakat memanfaatkan waktu mereka selama di rumah untuk bercocok tanam. Akan tetapi bercocok tanam tidak selalu tanaman hias. Ada beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yang biasa di sebut Tanaman Obat Keluarga.

Tanaman Obat Keluarga biasa di singkat dengan istilah “TOGA”. Yaitu, tanaman yang berkhasiat sebagai obat dan dibudidayakan di pekarangan rumah, kebun, ataupun ladang. Tanaman tersebut dapat memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. TOGA dapat menjadi pilihan pertama untuk menyembuhkan penyakit.

Jenis Tanaman Obat Keluarga

Mengenal beberapa jenis tanaman obat keluarga yang dapat di tanam di lahan pekarangan bahkan di dalam pot. Cekidot!

Jahe (Ginger)

Jahe merupakan salah satu rempah yang di gunakan sebagai bumbu masak. Jahe berkhasiat sebagai penghilang rasa sakit, mual, menghangatkan badan, meredakan batuk bahkan dapat untuk diet.

Kunyit (Tumeric)

Kunyit biasa di sebut kunir merupakan tanaman yang dapat di gunakan untuk mengobati diare, mengatasi maag, mengurangi kadar kolesterol dan bumbu dapur.

Sirih

Sering kita lihat nenek-nenek melakukan nyireh, dengan menggunakan daun sirih. Ternyata salah satu isi zat berkhasiat dari daun sirih yaitu minyak atsiri yang mengandung fenol bermanfaat untuk meredakan sakit gigi, mengurangi bau keringat serta memperlancar datang bulan.

Temulawak

Tanaman asal Curcuma xanthorhiza ini sudah sejak lama di gunakan sebagai penambah nafsu makan dan bahkan dapat memperlambat penyebaran virus Hepatitis. Rimpang berwarna kuning ini dapat juga di gunakan sebagai obat antiradang secara alami.

Lidah buaya

Lidah buaya sering digunakan dunia kecantikan untuk mengobati jerawat, menghilangkan ketombe, memperkecil pori-pori, kesehatan rambut serta kesehatan bulu mata. Ternyata lidah buaya juga bermanfaat memperlancar pencernaan, mengurangi peradangan serta menyembuhkan luka

Itu tadi beberapa tanaman obat keluarga yang dapat kita tanam di pekarangan rumah. Masih banyak lagi tanaman obat yang dapat di tanam seperti lengkuas, serai, salam, kencur dan lain sebagainya.

Yuk kita mulai melakukan budidaya tanaman obat keluarga selain bermanfaat untuk anggota keluarga juga dapat berpotensi sebagai peluang usaha mikro.

Mari Kita Kembangkan Budi Daya Tanaman Obat Keluarga

Leave a Comment