EFEKTIVITAS PEMAHAMA GAYA BELAJAR DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
By : Christina Arum Mardani
Saat membahas soal gaya belajar, apa yang seringkali terbesit dalam pikiran anda ? apakah anda pernah membayangkan bagaimana proses dalam mencerna materi atau mengerjakan tubas yang diberikan oleh guru ? atau apakah anda pernah mendengar keluh kesah peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?. Nampaknya hal ini terdengar sepele, namun ternyata proses belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa itu membutuhkan jembatan yang tepat. Mengapa demikian?
Yak, karena setiap individu memiliki cara unik dalammemahami, mengolah, dan mengingat informasi baru. Dengan demikian, bapak ibu guru perlu memiliki wawasan berharga tentang pentingnya memahami gaya belajar dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran. Salah satu alasan utama mengapa memahami gaya belajar penting adalah agar guru dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan belajar siswa. Setiap siswa adalah individu yang unik, dan dengan mengetahui gaya belajar mereka, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna. Ketika siswa merasa metode pembelajaran sesuai dengan gaya belajar mereka, mereka lebih cenderung aktif dan antusias dalam berbagai proses belajar. Hal ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik. Selain itu, dengan memahami gaya belajar siswa, guru dapat lebih mudah mengidentifikasi jika ada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Hal ini memungkinkan untuk memberikan dukungan tambahan dan mengubah strategi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Siswa cenderung lebih baik dalam mengingat dan memahami materi ketika metode pembelajaran sesuai dengan gaya belajar mereka. Ini berarti pengetahuan yang mereka peroleh lebih
tahan lama dan lebih mudah diterapkan dalam situasi kehidupan nyata. Beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk mengenali gaya belajar peserta didik tanpa asesmen antara lain :
1. Perhatikan cara belajar yang paling efektif dan nyaman pada masing-masing kelas. Apakah peserta didik lebih mudah memahami materi dengan membaca, mendengarkan penjelasan, atau melakukan praktik langsung?
2. Mencoba melakukan berbagai metode pengajaran yang berbeda-beda, seperti membaca materi, memperlihatkan tayangan video, mendengarkan, atau melibatkan diri dalam aktivitas fisik. Perhatikan metode mana yang paling membantu peserta didik dalam memahami dan mengingat informasi.
3. Amatilah bagaimana reaksi peserta didik saat belajar menggunakan metode tertentu. Guru dapat mengetahui gaya belajar siswa melalui pengamatan secara langsung saat siswa belajar di kelas. Guru dapat memperhatikan bagaimana siswa merespons dan bereaksi terhadap metode pembelajaran yang digunakan, apakah mereka lebih aktif dan terlibat saat menggunakan metode tertentu, atau apakah mereka lebih mudah memahami materi dengan caratertentu? Apakah lebih mudah berkonsentrasi dan terlibat saat belajar dengan metode tertentu? Atau justru tidak nyaman dan sulit memahaminya ? apabila dalam menggunakan metode tertentu peserta didik sulit menerima informasi, maka gantilah dengan metode belajar yang lebih variatif.
4. Ajaklah peserta didik untuk berbagi pendapat dengan anda dan coba berikan wawasan yang berharga tentang gaya belajar berdasarkan pengamatan Anda. Guru juga dapat berinteraksi secara langsung dengan siswa dan bertanya mengenai preferensi belajar mereka. Dengan berkomunikasi dan mendengarkan siswa, guru dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang gaya belajar siswa.
5. Catat metode dan strategi apa yang paling efektif dan memberikan hasil terbaik bagi masing-masing kelas. Dengan mencatat pengalaman ini, guru dapat melihat pola-pola yang muncul dan menentukan gaya belajar Anda secara lebih jelas. Selain itu, guru juga dapat melihat pola-pola belajar siswa dari hasil tugas atau pekerjaan mereka. Misalnya, apakah siswa lebih baik dalam menyerap informasi melalui tulisan, atau apakah mereka lebih baik dalam memahami materi melalui diskusi dan interaksi sosial.
Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa gaya belajar seseorang bisa berubah dan dapat berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, tetaplah terbuka untuk mencoba menggunakan metode belajar yang baru dan terus mengamati respons dan reaksi peserta didik terhadap pembelajaran. Namun, penting untuk diingat bahwa pengamatan dan komunikasi dengan siswa hanyalah alat bantu untuk memahami gaya belajar mereka. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, tes atau instrumen penilaian yang khusus dapat digunakan