NASI VS MIE

Oleh : Susi Sri Rejeki S.Pd

Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, ada sebagian orang kalau belum makan nasi walaupun sudah makan yang lainnya, misalnya gado-gado atau selat atau bakmi toprak atau lotek atau yang lainnya mengatakan bahwa belum makan.
Pokonya kalau belum makan nasi namanya belum makan.

Mie instan adalah salah satu makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Mie instan sering dipilih menjadi makanan darurat karena mudah dibuat, harganya terjangkau, dan rasanya lezat.

Mie instan apakah bisa dijadikan sebagai pengganti nasi karena dianggap tidak terlalu mengenyangkan dan tidak membuat gemuk masih dipercaya sebagian orang.

Menurut anda pilih nasi atau mie instan atau keduanya ?
Makan nasi dengan lauk mie instan juga enak lho.

Pada 1 bungkus sajian mie instan atau setara 35 – 40 gram, terkandung sekitar 190 – 200 kalori. Sementara itu, jumlah kalori dalam nasi putih dengan porsi yang sama hanya sekitar
45 – 50 kalori.

Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa jumlah kandungan kalori mie instan hampir 5 kali lipat lebih banyak daripada nasi. Karena jumlah kalorinya lebih tinggi, ini artinya mie instan bisa membuat tubuh lebih cepat gemuk dibandingkan nasi putih, apalagi ketika mengonsumsi nasi dengan mie instan sebagai lauk. Kalori yang masuk ke tubuh tentu akan menjadi lebih banyak.

Kebiasaan menjadikan mie instan sebagai lauk pendamping makan nasi memang sudah biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini tidak disarankan karena asupan kalori yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan bisa memicu penyakit seperti diabetes
akibat terlalu banyak makan makanan tinggi kalori.

Salam sehat selalu dari Bu Susi.
Kalau saya pilih nasi !
Anda pilih apa ?
Mereka pilih yang mana ?

Leave a Comment